PENGKAJIAN DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI GNSS-RTK
NETWORK UNTUK SURVEY PERTANAHAN : SEBUAH PROPOSAL
Oleh : Imam Mudita; Rowland P. Sidjabar; Agustan; Herry Sudiartono
BPP Teknologi
Badan Pertanahan Nasional
INTISARI
Penerapan teknologi GNSS-RTK Network perlu ditinjau seluruh dampaknya baik pada lingkungan geografis, masyarakat maupun lembaga yang akan melaksanakannya. Tinjauan ini berupa pengumpulan informasi yang dikenal sebagai pengkajian dampak teknologi. Maksud dari pengkajian dampak teknologi GNSS-RTK Network adalah untuk sejauh mungkin melihat ke depan kemungkinan penerapan teknologinya serta menganalisa perkembangan dan akibat dari diterapkannya teknologi tersebut utnuk survey pertanahan.
Langkah pertama dari metodologi pengkajiannya merupakan jawaban dari pertanyaan: apakah topik, ruang lingkup, dan batasan waktu pengkajian dampak teknologinya ?. Langkah kedua adalah jawaban dari pertanyaan: teknologi apakah yang akan dikaji ? Bagaimanakah teknologi itu dapat menyatu dalam sistem ? dan bagaimana cara pengembangannya ? Langkah ketiga adalah jawaban dari pertanyaan mendasar: apakah keuntungan yang dapat diharapkan dari teknologi tersebut dan bagi siapa saja ? Langkah keempat merupakan rumusan jawaban dari pertanyaan: apakah bahaya dan dampak buruk yang ditimbulkan akibat penerapan teknologi tersebut? Langkah terakhir adalah jawaban dari pertanyaan: apakah dukungan dan pengawasan yang diperlukan bagi teknologi tersebut dan apa saja pilihan yang dapat diberikan untuk melakukannya ?
Dalam proposal ini, kami berusaha melihat kedepan apakah suatu teknologi GNSS-RTK Network untuk survei pertanahan dapat diterapkan di Badan Pertanahan Nasional, yakni dengan cara melakukan pengkajian dampak teknologi yang langkah-langkahnya seperti telah disebutkan di atas. Sebagai rangkuman, metodologi pengkajian dampak teknologi dapat dikatakan sebagai serangkaian langkah-langkah yang meliputi pembahasan scope, technology, impacts, dan policy (STIP)